[menuju akhir]

 PENGAPLIKASIAN TRANSISTOR UNIPOLAR (MOSFET) – ALAT WUDHU OTOMATIS

1.        Tujuan [kembali]

a.       Mengetahui cara mengaplikasikan transistor unipolar

b.      Mengetahui cara membuat rangkaian alat wudhu otomatis

2.        Alat dan bahan [kembali]

*Alat

a. sensor PIR

Sensor PIR adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi mendeteksi adanya radiasi dari berbagai objek.

Gambar.1.Sensor PIR

Karakteristik dari Sensor PIR yaitu :

1. Bekerja dengan membaca radiasi optik yang dipancarkan suatu benda dan mengubahnya dalam besaran listrik.

2. Jangkauan jarak sensor PIR 30 cm-10 m

3. Sensor PIR hanya bekerja pada beda yang dapat memiliki gelombang infrared antara   8-14 mikrometer.

b. Sensor jarak GP2D12

Sensor jarak GP2D12 adalah komponen elektronika yang menggunakan infrared untuk mendeteksi jarak antara 10 cm sampai 80 cm. 

Gambar.2.Sensor jarak

c.       Relay.

Relay adalah komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch).

Gambar.3.relay

d.      Motor.

Motor adalah alat yang akan menggerakan pompa

Gambar.4.motor

*Bahan

a. transistor unipolar MOSFET

MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor). Yaitu FET yang ditambah lapisan metal, yang fungsinya sebagai saklar dan sebagai penguat arus. MOSFET  lebih unggul dibanding JFET.

Gambar.5.MOSFET

b. op-amp.

Op-amp adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat arus listrik.

Gambar.6.op-amp

c. resistor.

Resistor adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai penahan tegangan dan arus.

Gambar.7.resistor

3.        Dasar teori [kembali]

a.       Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR dapat mendeteksi radiasi dari berbagai objek dan karena semua objek memancarkan energi radiasi, sebagai contoh ketika terdeteksi sebuah gerakan dari sumber infra merah dengan suhu tertentu yaitu manusia mencoba melewati sumber infra merah yang lain misal dinding, maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.

Gambar.8.bentuk sensor PIR

Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR.

Gambar.9.grafik sensor PIR

b.      Sensor jarak GP2D12 merupakan salah satu sensor jarak dengan keluaran tegangan  analog. Jarak yang bisa dideteksi GPD2D12 mulai dari 8cm sampai 80cm,  sedangkan tegangan yang dikeluarkan adalah mulai dari 2,6 Vdc dan terus turun sampai sekitar 0,5 Vdc, sehingga jarak berbanding terbalik dengan tegangan, jadi  tegangan akan semakin tinggi pada saat jarak semakin dekat.

Gambar.12.grafik sensor jarak GP2D12

c.       Relay adalah komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch).

Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar  yaitu :

a.  Electromagnet (Coil)

b.  Armature

c.  Switch Contact Point (Saklar)

d. Spring

Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian Relay

Gambar.13.bagian-bagian relay

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

a.       Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)

  1. Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)

Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.

d.transistor unipolar MOSFET

Pada depletion-mode MOSFET terminal S dan terminal D itu tersambung dengan kanal n-channel dan berpisah dengan suprate p , dan cara kerja nya itu forward bias dan reverse bias sedangkan pada enhancement-mode MOSFET terminal S dan Dnya terpustus dan ditambah substrate tipe p.

Gambar.14.susunan dan grafik MOSFET

4.        Prinsip kerja \ [kembali]

Pada rangkaian ini menggunakan 2 sensor yaitu sensor PIR dan sensor jarak GP2D12. Pada saat seseorang ingin mengambil wudhu dan melewati pintu maka sensor PIR akan aktif dan memberika tegangan kepada MOSFET kemudian MOSFET akan mengarahkan arus kepada relay dan relay akan menyambungkan atau membuat rangkaian pompa menjadi tertutup. Namun rangkaian pompa dapat tertutup jika relay 2 dapat menyambungkan tegangan juga. Pada saat tangan seseorang sudah mengadah sensor jarak GP2D12 akan aktif dan memberikan tegangan kepada op-amp dengan mode non-inverting dan memperkuat tegangan yang akan bergerak menuju MOSFET ,lalu MOSFET akan mengarahkan tegangan dan memberikan tegangan kepada relay 2 ,sehngga kedua relay tersebut aktif, maka battrai dapat memberikan tegangan pad pompa atau motor.

5.        Gambar rangkaian [kembali]

6.        Video simulasi  [kembali][kembali]

7.        File download [kembali]

-->file html<<klik disini>>
-->file rangkaian<<klilk disini>>
-->file video simulasi<<klik disini>>

-->Datasheet Diode 1N4007 klik disini

-->Data Sheet Resistor<<klik disini>>

-->Data Sheet Reley<<klik disini>>

-->Download Datasheet Battery [klik]
-->Download Datasheet Motor DC [klik]
-->Download Datasheet Opamp [klik]
-->Download Datasheet LED klik disini
-->Download Datasheet Transistor klik disini

-->Download Datasheet GP2D12 [klik]

-->Download Library Sensor PIR klik disini
-->Download Datasheet Sensor PIRklik disini


[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ELEKTRONIKA Oleh : Zahran Maharandi 2010952055 Dosen Pengampu : Dr. Darwison, M...