1. Alat dan Bahan [Kembali]
LED
Potensiometer
Modul Arduino
Kabel USB
Resistor
.png)
Pada rangkaian percobaan 3 ini menggunakan beberapa komponen, yaitu arduino uno,LED, potensiometer, dan ground. Percobaan yang dilakukan yaitu percobaan komunikasi I2C antara 2 buah arduino. Satu arduino berfungsi sebagai master dan arduino yang lain befungsi sebagai slave. Pin SDA (A4) dan SCL (A5) pada arduino Master dihubungkan dengan pin SDA (pin A4) dan pin SCL (A5) pada arduino Slave. Pin analog A0 pada Master dihubungkan seri dengan potensiometer dimana kaki lain pada potensiometer terhubung ke power dan kaki lain pada resistor terhubung ke ground di arduino. Sedangkan pada arduino Slave, pada pin 2,3,4,5,6,7 dihubungkan seri dengan resistor sebesar 220 ohm dan LED berwarna hijau dan diteruskan ke ground. Jika rangkaian dijalankan, maka pin A0 akan berlogika 1 karena arus mengalir dari power menuju pin tersebut dan mengakibatkan LED menyala karena ada data yang dikirimkan dari master ke slave. Pada kondisi ini, LED akan menyala bergantian dengan interval yang berbanding terbalik dari nilai potensiometer. Jika nilai potensiometer maksimal maka interval akan semakin lama, sebaliknya jika nilai potensiometer minimum maka interval akan semakin singkat.
4. Video Rangkaian
[Kembali]
5. Analisa
[Kembali]
1. Analisa pengaruh potensiometer terhadap nyala LED
-> Jika nilai potensiometer diperbesar maka tahanannya akan semakin besar dan jika nilai diperkecil maka tahanannya akan semakin kecil. Pengaruh terhadap LED adalah sebagai pengatur kecepatan kelap-kelip dari LED.. Semakin bedar nilai potensio, maka LED akan hidup lebih lama , sedangkan jika semakin kecil nilai potensio maka LED akan hidup lebih singkat
2. Analisa prinsip kerja I2C pada percobaan 3!
-> Pada rangkaian menggunakan sistem I2C dimana terdiri dari saluran SCL(Serial Clock) yang berguna untuk master mengirim sinyal clock ke slave, SDA (Serial Data) yang berguna untuk pembawa indormasi data dari master ke slave atau slave ke master. Data ditransfer dalam kondisi awal start bit(1-0), Address frame(Pengiriman), R/W yang dimana pada percobaan kondisinya adalah read (master-slave) , lalu dideteksi oleh ACK/NACK jika data benar atau salah. Pada rangkaian data yang dikirim adalah benar (ACK) oleh karena itu proses pengiriman data akan terus berulang sehingga LED akan hidup terus menerus. Jika terdeteksi salah (NACK) maka proses pengiriman data akan berhenti dan akan masuk ke kondisi stop bit(0-1).
6. Link Download
[Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar